Jika anda penelusur goa tulen, mungkin agak memicingkan mata ketika mendengar istilah “cave tubing“. Ya istilah ini memang populer baru-baru ini, mengacu pada sebuah kegiatan wisata menelusuri sungai bawah tanah dengan menggunakan ban dalam bekas. Barangkali istilah cave tubing dipopulerkan oleh sebuah biro perjalanan wisata dari Kota Belize, sebuah negara kecil di pesisir timur Amerika Tengah yang berbatasan dengan Meksiko (dulu bernama Honduras Britania), yang menawarkan paket wisata menjelajahi sungai bawah tanah (goa) dengan menggunakan rangkaian ban dalam bekas.
Entah siapa yang membawanya, cave tubing kemudian mulai terdengar bergeliat di Gunungkidul yang memiliki banyak sungai bawah tanah awal 2007 lalu. Saya baru mencoba aktivitas ini awal 2011, ketika suatu hari mengunjungi Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul. Namanya Goa Pindul, satu bagian dari sebuah sistem sungai bawah tanah yang menembus…
View original post 405 more words